MALL DEPOK TOWN SQUARE Lantai 2 Blok SS1 No. 5-7 Jl. Margonda Raya No 1…

Mengapa Memilih Laravel?

#1 Template Layout Ringan

#1 Template Layout Ringan

Laravel Framework menyediakan template layout yang ringan dan terdapat juga fitur untuk menambahkan template tambahan yang ringan. Developer dapat membuat dan melakukan pengembangan menggunakan layout yang cukup powerful. Berbagai macam layout ini ini dapat developer gunakan dengan menambahkan berbagai macam CSS, gambar, dan teks dengan struktur kode yang lengkap.

Template layout mempunyai peranan yang sangat penting di dalam segala macam aplikasi. Di aplikasi Laravel sendiri, template engine mempunyai banyak bagian di dalam proses pembuatan template.

#2 Mempunyai Banyak Library Object Oriented

#2 Mempunyai Banyak Library Object Oriented

Framework Laravel mempunyai library Object Oriented yang sangat banyak. Selain itu, Laravel juga mempunyai berbagai macam library yang tidak ada di dalam framework PHP populer lainnya.
Salah satu library yang paling penting adalah library otentikasi. Anda memerlukan library ini untuk menyediakan fitur otentifikasi yang canggih. Library otentifikasi Laravel juga menyediakan Bcrypt hashing yang merupakan salah satu fitur tercanggih di bidang otentifikasi.

#3 Mendukung Framework MVC

#3 Mendukung Framework MVC

Laravel adalah salah satu dari sekian framework yang mendukung framework MVC (Model-View-Controller). MVC menangani hampir keseluruhan bagian aplikasi Laravel. Pemisahan antara logika dan tampilan aplikasi sangat mungkin bisa dilakukan menggunakan framework MVC.
Selain itu, performa yang optimal, dokumentasi yang lengkap, dan berbagai macam aplikasi tambahan tersedia di dalam framework Laravel yang terintegrasi dengan MVC ini.

#4 Tersedia Tool Artisan

#4 Tersedia Tool Artisan

Developer terkadang membutuhkan interaksi antara Laravel dengan framework lain menggunakan command line yang berguna untuk membuat dan menangani environment di proyek Laravel. Laravel mempunyai tool Artisan (sudah dibahas di bagian sebelumnya) yang mana merupakan tool command line.
Fungsi utama dari Artisan adalah melakukan tugas repetisi dan memproses pemrograman yang kompleks yang mana terkadang developer terkadang mengabaikannya selama proyek berjalan. Dengan bantuan Artisan, developer dapat membuat dan melakukan migrasi database dengan mudah. Pengelolaan struktur database dapat ditangani selama proses migrasi.

#5 Pembagian Modul Secara Independen

#5 Pembagian Modul Secara Independen

Satu aplikasi Laravel dapat menggunakan lebih dari 20 modul library dan setiap modul terbagi menjadi beberapa modul individu. Modul-modul ini secara independen mengadopsi prinsip PHP modern dan menjaga fungsi penting dari aplikasi Laravel. Modul tersebut akan membuat aplikasi menjadi lebih informatif, modular, dan responsif.

#6 Pengecekan Menggunakan Unit Testing

#6 Pengecekan Menggunakan Unit Testing

Pembuatan aplikasi Laravel terkadang menggunakan konsep “Unit Testing”. Dengan bantuan Unit Testing, jumlah pengetesan dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan tujuan untuk memastikan perubahan baru dapat dibuat oleh developer tanpa harus merusak satu pun fungsi aplikasi dan membuat aplikasi lebih responsif.

Berita lainnya

Yuk baca berita Java Web Media